TANGERANG

     

Vaksinasi dilakukan di Madrasah Ibtidaiyah An-Nuriyah. Kali ini vaksinasi memang menyasar anak-anak sekolah sesuai dengan program pemerintah untuk menyongsong proses belajar tatap muka dilangsungkan kembali.

Banyak kelucuan yang terjadi saat vaksinasi berlangsung. Caesar misalnya, seorang anak laki-laki yang dikenal berani di sekolah namun ketika akan divaksin ia merasa takut sekali. Karena merasa takut, Caesar pada awalnya sempat tidak mau divaksin meski saat itu didampingi Ibunya. Namun, saat ayah Caesar datang ke sekolah untuk mendampingi, Caesar akhirnya Caesar kembali tenang dan mau divaksin.

Setelah disuntik vaksin, Caesar mengakui bahwa disuntik vaksin ternyata tidak sesakit yang dia bayangkan sebelumnya. Jadi, dalam pikiran Caesar dan mungkin juga adik-adik lainnya disuntik itu akan terasa sakit sekali. Namun, Caesar membuktikan pikiran itu salah.

Untuk adik-adik yang masih berpikir disuntik itu sakit, tenang aja yaaa.. disuntik itu ngga akan sesakit yang dibayangkan kok..hampir ngga terasa tahu-tahu sudah selesai aja..

Jadi, Jangan takut untuk di vaksin karena dengan vaksinasi akan melindungi kita semua dari jahatnya virus covid-19.

#dukungindonesiapulih

Lokasi : Madrasah Ibtidaiyah An – Nuriyah, Cipondoh Makmur, Kec. Cipondoh, Kota Tangerang.

Kita ingin berbagi pengalaman singkat dan seru dari hasil kegiatan vaksinasi anak-anak di SDN Sukasari II Kec. Rajeg Kab. Tangerang. Pada kegiatan vaksinasi anak-anak ini kita bekerja sama dengan pihak puskesmas dan melakukan penyuluhan-penyuluhan ke sekolah-sekolah dasar yang berada di ruang lingkup kecamatan Rajeg,

Karena yang ditargetkan adalah anak-anak umur 6-11 tahun tentunya harus ada upaya dari pihak petugas, guru, dan juga aparat yang turut membantu untuk membujuk para siswa sekolah dasar agar tidak takut pada saat akan di suntik. Ternyata memang cukup banyak anak-anak yang takut akan jarum suntik ya.

Namun, meski ada yang takut dan menangis, banyak juga yang sangat bersemangat pada saat akan di divaksin. Mereka rela mengantri panjang sehingga kita-kita yang bertugas juga jadi senang melihat nya dan lebih bersemangat juga.

Anak-anak Indonesia memang pintar dan berani. Kita yakin dan percaya dengan melakukan vaksinasi dan menjaga prokes, pandemi covid-19 akan segera hilang dari Indonesia. Tetap semangat ya adik-adik..

Lokasi : SDN Sukasari II Kec. Rajeg Kab. Tangerang

DKI JAKARTA

Selalu ada cerita menarik tentang vaksinasi yang melibatkan anak-anak di sekolah-sekolah. Seperti halnya vaksinasi yang diselenggarakan di MI Islamiyah Kelurahan Kamal. Arik adalah anak kelas satu SD dengan badan yang lumayan besar dan kuat. Di awal pendaftaran, Arik masih terlihat tenang namun ketika memasuki ruangan pemeriksaan kesehatan sebelum vaksin, Arik mulai rewel dan menolak untuk disuntik.

Arik menangis dan meronta-ronta sehingga ibunya cukup kewalahan. Petugas vaksin beserta guru-guru yang ada disitu terus menyemangati Arik bahwa disuntik itu tidak sakit. Tidak mudah memang untuk meyakinkan anak-anak yang telanjur membayangkan disuntik itu sakit sekali. Namun dengan keuletan semua, akhirnya petugas berhasil memberikan suntikan vaksin untuk Arik.

Arik akhirnya membuktikan sendiri bahwa suntikan vaksin itu tidak sakit. Bahkan sehabis disuntik, Arik menggelengkan kepala ketika ditanya apakah terasa sakit lalu tersenyum malu sambil bersembunyi di punggung ibunya.

Anak-anak memang penuh kelucuan. Semoga semua anak-anak di Indonesia mau divaksin sehingga terhindar dari penularan Covid-19.

Lokasi : MI Islamiyah, Kel. Kamal, Jakarta Utara

Ini adalah cerita tentang seorang anak pintar yang bernama Zahra. Zahra berusia 10 tahun dan bersekolah di SDN Kebon Kosong. Pada saat pelaksanaan vaksin yang di adakan disekolah, Zahra tidak masuk dikarenakan dalam keadaan sakit  (demam)  maka akhirnya atas inisiatif orang tua nya akhirnya Zahra  dibawa ke Kelurahan kebon kosong untuk di berikan suntikan vaksin karena badannya sudah sehat.

Pada mulanya, Zahra menangis dan memberontak ketika akan divaksin. Zahra rupanya takut melihat jarum suntik yang dipegang oleh dokter. Namun akhirnya setelah dipegangi oleh Ibunya dan diberikan hadiah susu kemasan, proses vaksinasi Zahra kemudian selesai dengan lancar.

Setelah disuntik vaksin, Zahra terlihat tersenyum karena ia tidak merasakan apa-apa cuma kayak digigit semut, tidak sesakit yang dibayangkan sebelumnya.

Jadi untuk adik-adik yang masih berpikir di suntik vaksin itu sakit tapi tenang aja gak usah takut dan kuatir rasa sakit akibat di suntik vaksin gak sesakit yang dipikir sama aja seperti suntikan biasa dan sakitnya juga cuma sebentar aja ko jadi jangan takut divaksin ya…

Lokasi : SDN Kebon Kosong 17 Pagi, Kel. Kebon Kosong Kec. Kemayoran, Jakarta Pusat

Yayasan Indonesia Untuk Semua bersama Polsek Jagakarsa yang disuport PT Gajah Tunggal melaksanakan vaksinasi di daerah Setu Babakan Kelurahan Srengseng Sawah. Vaksinasi ini menyasar kelompok umur anak-anak 6-11 tahun sesuai dengan program pemerintah. Diharapkan semua anak sekolah dapat divaksin sehingga dapat menghadiri proses belajar di sekolah dengan tenang dan nyaman.

Kehadiran sentra vaksin disini mendapat respon yang sangat bagus dari warga. Orang tua yang anaknya belum mendapat vaksin di sekolah terlihat dengan penuh kesadaran membawa anak-anak mereka untuk vaksin. Hal ini sangat menggembirakan sekali. Bila kesadaran vaksin semakin besar di masyarakat kita, optimis pandemi covid-19 akan segera teratasi di Indonesia.

Lokasi : Di Setu Babakan Zona A, Kelurahan Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan

Yayasan Indonesia Untuk Semua melakukan vaksinasi untuk anak-anak di Madrasah Ibtidaiyah Elsyifa Kelurahan Ciganjur, Jagakarsa. Pihak pelaksana dari MI Elsyifa mengatakan vaksinasi perlu dilakukan untuk anak-anak kelas 1-5 serta sebagai kelas 6 yang belum mendapatkan vaksinasi.

Pelaksanaan vaksinasi sekitar 400 anak-anak dapat berjalan dengan baik dan sesuai prokes. Tidak ada kesulitan yang berarti karena tampaknya kesadaran akan pentingnya vaksin covid-19 dimiliki oleh seluruh siswa dan siswi MI Elsyifa.

Lokasi: Madrasah Ibtidaiyah  El Syifa, Kelurahan Ciganjur, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan