KOTABARU-KALSEL-Penyelenggaraan  sentra vaksinasi di Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan  oleh  Yayasan  Upaya  Indonesia  Damai  atau  yang  juga  dikenal  sebagai  United  in Diversity (UID) dan  Yayasan  Indonesia  Untuk Semua (YIUS) telah selesai  awal Desember. Catatan dari  Dinas Kesehatan Kabupaten pada 3 Desember menyebutkan pencapaiannya 20,778 akseptor. Ini menunjukkan bahwa pencapaian tersebut telah melebihi target semula yang dipatok pada angka 20.000.

Program  vaksinasi  massal  yang  didukung  oleh  Gajah  Tunggal  serta  PT  Pelsart  Tambang Kencana dan PT Indo Muro Kencana ini diresmikan oleh Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor 5 November lalu. Misi kemanusiaan UID-YIUS di provinsi Kalimantan Selatan dipusatkan hanya pada satu kabupaten, yakni Kabupaten Kotabaru yang mencakup 21 kecamatan, dan melibatkan 23 Pusat Kesehatan Masyarakat. Lebih dari 60 sentra vaksinasi didirikan di sini, di samping vaksinasi keliling yang mendatangi rumah rumah warga.

Kegiatan di Kalimantan Selatan ini merupakan bagian dari cakupan vaksinasi massal UID-YIUS ke Pulau Kalimantan yang terbagi dan sedang berjalan bersamaan di Kalimantan Timur dan di Kalimantan Tengah. Program sentra vaksinasi yang diselenggarakan UID dan YIUS secara luas telah  berlangsung  sejak  awal  September,  yang  ditujukan  ke  berbagai  kota  di  Jawa,  Bali, Sumatera dan Kalimantan. Program ini berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan, pemerintahan daerah setempat, dinas kesehatan, Puskesmas serta instansi TNI dan Polri.

Para pengurus yayasan, pejabat dinas kesehatan, para camat dan lurah, pengurus wilayah kerja Puskesmas, tenaga kesehatan serta para penggiat dari perusahaan sponsor, satu sama lainnya saling  melontarkan  pujian  dan  terima kasih  atas kerja  bareng  mereka  yang berhasil  sukses. Bupati Kota Baru Sayed  Jafar saat meninjau  salah  satu  kegiatan  vaksinasi di wilayah  kerja Puskemas  Sungai Durian menyampaikan  terima kasih kepada PT Pelsart Tambang Kencana, Yayasan UID dan YIUS atas bantuan dan pelayanan vaksinasi kepada warganya.

Muliawan Margadana yang mewakili Gajah Tunggal sekaligus PT Pelsart Tambang Kencana dan PT Indo Muro Kencana menyadari kondisi dan karakteristik geografi Kabupaten Kota Baru yang kontras antara kawasan hutan, gunung, kepulauan. Dan dengan infrastrukur yang kurang memadai menjadi tantangan berat dalam operasional pelaksanaan vaksinasi.

“Tapi kita bersyukur berkat semangat dan kerja bahu membahu antara instansi pemerintahan daerah, mulai dari provinsi sampai kecamatan, dengan kami dari pihak swasta, tantangan berat itu berhasil kita lewati”, ujar Muliawan. Ia pun mengharapkan bakti untuk sesama ini memberi manfaat seterusnya bagi Kota Baru. “Yang jelas sudah bisa memperbaiki pencapaian vaksinasi di kabupaten ini sampai di atas 50 persen”.

Suyoto, Vice President UID, menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas semangat dan kerjasama  luar biasa yang ditunjukkan  penggiat penggiat dari UID, YIUS, Puskesmas,  serta pejabat pejabat pemerintahan daerah dalam pelaksanaan vaksinasi massal di Kalimantan Selatan ini. Target bisa dipenuhi, bahkan berlebih, meski harus melalui perjuangan sengit menghadapi medan yang sulit dan cuaca yang tidak ramah.

Suyoto,  yang  akrab  dipanggil  Kang  Yoto,  mengatakan  “Spirit  dan  sukses  di  Kota  Baru, Kalimantan Selatan ini bisa menjadi contoh bagi kegiatan sentra vaksinasi UID dan YIUS yang masih akan digelar di beberapa tempat lagi di Sumatra dan Jawa”.

Sekretaris Yayasan Indonesia Untuk Semua, Fenty Noverita, membagi kisah  tentang kegigihan para tenaga kesehatan dan vaksinator yang berjuang melayani sentra sentra vaksinasi di lokasi yang sulit dijangkau. Mereka harus menempuh jarak yang jauh dan makan waktu lebih lama dikarenakan  kondisi jalan  yang buruk, serta berganti-ganti  moda transportasi  darat, laut dan sungai. Juga terhalang oleh hujan, gelombang besar dan banjir.

Dalam pada itu  mereka juga harus menjaga  keamanan  vaksin dari resiko  kerusakan.  “Kami memantau terus suhu vaksin yang ada di dalam vaccine carrier karena waktu tempuh untuk sampai ke wilayah kerja kami cukup lama”, tutur Fenty Noverita mengutip laporan yang disampaikan tim tenaga kesehatan.

Untuk diketahui, sentra vaksinasi yang didirikan UID-YIUS di 23 wilayah kerja Puskesmas ada yang  berlokasi  di kawasan  hutan  dan  ada  juga di pulau  pulau  kecil.  Pulau  pulau  kecil  itu: Marabatuan, Maradapan. Matasiri, Kerayaan, Kerasian. Kabupaten Kota Baru memiliki wilayah yang terluas di provinsi Kalimantan Selatan yang terbagi sebagian besar di daratan Kalimantan dan sebagian lagi di kepulauan. Pusat pemerintahannya sendiri, Kota Baru, menempati Pulau Laut, sebuah pulau di sudut tenggara Kalimantan. Tepian Selat Makassar.

Warga  cukup  bersemangat  untuk  divaksin,  apalagi  di  sejumlah  sentra  vaksinasi  diramaikan dengan pembagian door prize. Di dua lokasi terpencil di wilayah kerja Puskesmas Hampang dan Tanjung  Selayar  kegiatan  vaksinasi  dilakukan  dengan  keliling  desa,  yang  disebut  sebagai “menyisir desa”, mendatangi langsung rumah rumah penduduk. ***

Sumber : https://www.medcom.id/ekonomi/bisnis/nbwM8ERK-vaksinasi-uid-gajah-tunggal-di-kalsel-capai-20-000-akseptor