Gang senggol ternyata bukan sekedar istilah semata melainkan ditemukan definisi sebenarnya oleh tim vaksin di Kelurahan Penjaringan Jakarta Utara. Sentra vaksin dilakukan di gang elektro yang hanya memiliki lebar jalan lebih kurang dua meter saja. Akses menuju kesana juga cukup sempit dan bila tidak dapat menyeimbangkan tubuh maka kita akan rentan untuk kecebur ke dalam got. Dengan begitu bila pengguna jalanan berpapasan maka bisa dipastikan akan “bersenggolan” bila tidak ingin kecebur got.

Tantangan bagi tim vaksin tidak hanya itu saja tetapi juga animo masyarakat untuk vaksin yang cukup rendah. Untuk mengatasi itu dan supaya pelaksanaan vaksin bisa menarik minat warga maka tim memberikan doorprize sepasang ban motor bagi peserta serta memberikan minyak goreng bagi semua peserta vaksin.

Tim juga menemukan hambatan lain yakni kurangnya sosialisasi mengenai pentingnya vaksinasi. Warga banyak yang terpapar hoax bahwa vaksin memberikan efek yang buruk bagi tubuh. Oleh karena itu, sosialisasi memang harus dilakukan terus menerus sehingga warga yang terpapar hoax akhirnya dapat memahami pentingnya imunisasi bagi tubuh untuk melawan covid-19.

Akhirnya dengan bantuan Tim YIUS dan UID bekerjasama dengan Ibu-ibu Dasawisma, Bapak RT dan PPSU yang melakukan himbauan melakukan vaksinasi, target vaksinasi dapat kita capai di daerah ini.

Lokasi : Gang Elektro, Kel. Pejaringan, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara